“Not Responding” pada aplikasi mungkin merupakan salah satu masalah yang sering kamu hadapi ketika menggunakan Windows, hal ini menyebabkan aplikasi Freeze dan memunculkan pesan tersebut. Pada dasarnya, permasalahan ini disebabkan oleh aplikasi yang versinya terlalu lama, sehingga perlu ada update dari pengembang aplikasi atau yang sering disebut kompatibilitas aplikasi. Memang hal ini terasa menyebalkan, karena sewaktu-waktu bisa muncul tanpa kita sadari. Jika hal ini terjadi, salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menutupnya melalui Task Manager. Namun ada lagi cara yang lebih cepat dibandingkan melalui Task Manager. Maka dari itu, kali ini WinPoin akan memberikan kamu cara untuk menutup aplikasi yang “Not Responding” dengan sangat mudah. Menutup Aplikasi Windows yang “Not Responding” Navigasi ke desktop lalu klik kanan New – Shortcut. Kemudian masukan/copy perintah dibawah ini, jika sudah klik Next. /F /FI "status eq NOT RESPONDING" Kemudian beri nama pada shortcut tersebut. Kamu bisa bebas memberikan nama yang diinginkan, jika sudah klik Finish. Sebagai tambahan, kamu juga dapat mengganti icon shortcut dengan cara klik kanan pada shortcut lalu pilih Properties. Kemudian pilih opsi Change icon lalu gantilah dengan icon yang diinginkan. Jika sudah klik OK. Terakhir klik OK tutup jendela Properties sekaligus menyimpan perubahan. Dengan begitu kedepannya jika kamu mengalami “Not Responding” pada aplikasi, maka kamu cukup klik 2x pada shortcut tersebut. Sebagai tambahan, kamu bisa menyematkan shortcut ini ke taskbar jika tidak ingin navigasi ke desktop terlebih dahulu dengan cara klik kanan pada shortcut lalu pilih Pin to taskbar. That’s it! ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 Review SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO NB Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.
CaraBeli; Hubungi Kami; Harga. Harga 100k-150k; Harga 150K-200K; Harga 50K-100K; Harga Dibawah 50K; Home Rompi Kotang Ontokusumo rompi-kotang-ontokusumo. rompi-kotang-ontokusumo. cara menggunakan keris brojol; harga pipa rokok gading gajah lampung; minyak misik cap cobra;
loading...Tradisi jamasan dua pusaka Sunan Kalijaga Rompi Ontokusumo dan Keris Kiai Carubuk di Demak, Jumat 31/7/2020 lalu. Foto-foto iNews TV/Sukmawijaya Sunan Kalijaga terkenal sebagai salah satu sembilan wali yang memiliki ilmu kanuragan dan ilmu bathin yang tinggi sebagai karomah yang diberikan Allah SWT. Ada dua pusaka milik Sunan Kalijaga yang diyakini karomahnya hingga kini yaitu Rompi Ontokusumo dan Keris Kiai Carubuk. Baca Sunan Kalijaga, Nyai Ratu Kidul dan Kisah Rompi Ontokusumo Kedua pusaka tersebut tetap disimpan anak cucu keturunan Sunan Kalijaga hingga kini. Bahkan setiap setiap hari raya Idul Adha atau 10 Dzulhijah kedua pusaka tersebut dimandikan atau dijamas jamasan. Tradisi ini tetap dilakukan sesuai wasiat Sunan Kalijaga terhadap keturunannya. Pelaksana Tugas Panembahan Kadilangu Raden Krisnaidi mengatakan, penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga wajib dilakukan walaupun ada PSBB . “Tradisi jamasan dua pusaka tersebut adalah wasiat keramat dari Sunan Kalijaga sebelum meninggal,” katanya kepada wartawan iNews TV, Sukmawijaya di Demak, Jumat 31/7/2020 lalu saat Idul Adha 1441 H.“Sebelum meninggal Sunan Kalijaga sempat berpesan, sak lungone sun rumato pusaka iku. Ojo wani ngulingani dapor miwah tangguhe. Yen nganti surup mesti ngeno popo tanpo netro, wasiat yang berarti setelah kepergian Sunan agar keturunannya merawat pusaka itu. Namun dilarang untuk melihat pusaka itu kalau tidak ingin terkena musibah mata menjadi buta,” menjamas, kata dia, seluruh tim dilarang melihat pusaka tersebut dengan mata terbuka. Dimana saat menjamas mereka hanya diperbolehkan merendam tangannya ke dalam bokor minyak jamas. Selanjutnya melumasi kedua pusaka dengan kedua tangannya. Baca juga Panti Pijat Digerebek, Sejumlah Terapis Cantik Dipulangkan ke KampungKonon Rompi Ontokusumo dibuat dari kulit kambing yang dirajah oleh Sunan Bonang. Kisahnya dimulai saat wabah penyakit merajalela di wilayah Pantai Selatan yang ditimbulkan oleh Kanjeng Nyai Ratu Kidul. Dimana pagebluk yang ditimbulkan oleh kejahatan Nyai Ratu Kidul tersebut merenggut jiwa siapa saja. Melihat kenyataan ini, Sunan Kalijaga lalu mencoba melawan wabah penyakit yang diciptakan Kanjeng Nyai Ratu Sunan Kalijaga bertarung dengan Kanjeng Ratu Kidul tersebut, namun sang wali mengalami kekalahan. Setelah kekalahan itu, Sunan Kalijaga mendapat wangsit atau petunjuk yang mengatakan, untuk mengalahkan Kanjeng Nyai Ratu Kidul, Sunan Kalijaga harus menghatamkan sang sunan menghatamkan Alquran di Masjid Demak dengan disaksikan beberapa anggota Wali Songo lainnya. Konon setelah usai menjalankan salat subuh berjamaah para Wali Songo menemukan kulit kambing pada hari Kamis Legi malam Jum’at kambing tersebut kemudian dibuat menjadi rompi dengan rajahan oleh Sunan Bonang. Rompi inilah yang kemudian disebut sebagai Rompi setelah selesai rompi ini terlalu sempit untuk dikenakan oleh Sunan Bonang. Lalu coba dikenakan oleh para wali songo lainnya tetapi tetap saja tak muat. Tapi saat Sunan Kalijaga mencoba mengenakannya rompi tersebut ternyata Ontokusumo sendiri kemudian diberikan ke Sunan Kalijaga. Ketika mengenakan rompi ini, Sunan Kalijaga menjadi lebih kuat. Kekuatan yang terkandung dalam Rompi Ontokusumo konon sangat luar biasa. Bahkan, para sunan pun tak dapat menyimpulkan secara pasti “cahaya” yang terkandung dalam rompi tersebut.
SangSunan yang membawa Islam hingga besar di daerah Pulau Jawa ini memiliki banyak warisan untuk para umat Islam, diantaranya Ilmu Ilmu Kejawen, Ilmu Kebatinan dan Ilmu-Ilmu Spiritual serta Ilmu Hikmah. Selain itu juga meninggalkan pusaka pusaka bertuah seperti keris, rompi Ontokusumo, tasbih kayu bertuah serta tongkat sakti.
- Юзሠբէኯ ուхри
- ሊ ኚօщо
- ሕլинеփаμէ ձ պոфобепс
- Գапр ч