Bisnis.com, BONTANG - Emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk. melalui anak usahanya, PT Indominco Mandiri (IMM), berencana mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hingga 100 MW. Bahkan, PLTS tersebut dapat menyuplai kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Indominko Mandiri (IMM) atas program penanaman 40 ribu mangrove. “Saya mengapresiasi dan terima kasih seluruh jajaran Manajemen PT. Indominco Mandiri atas Program Penanaman Mangrove ini sebagai wujud kepedulian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan,” katanya. Baca juga: Perusahaan Tambang Dukung Peternakan, PT Indominco Mandiri Raih Penghargaan dari Dinas PKH. Salah satu jenis mamalia yang menjadi prioritas konservasi di arboretum adalah Orangutan Kalimantan. Di sini terdapat beberapa sarang individu orangutan. Ketika melintas di kawasan IMM, terlihat orangutan leluasa bermunculan.Tubuh Sungai di Sekitar Blok Barat dan Blok Timur, PT Indominco Mandiri. Gambar 2: Operasi Pertambangan PT Indominco Mandiri & Grup Indotambang Raya Megah. Gambar 3: Peta Titik Pengambilan Sampel Air. Gambar 4: Lokasi Pit 19D, Settling Pond SP-34, Blok Timur dan Sungai Palakan. Gambar 5: Peta Titik Sampling Air di Sungai Palakan.PT Indominco Mandiri (IMM) anak usaha dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), menyerahkan hasil Penanaman dalam Rangka Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (Rehab DAS) kepada pemerintah seluas 3.040 hektare (ha) pada 14 September 2020 dalam sebuah acara webinar. Acara Serah Terima tersebut adalah puncak rangkaian dari kegiatan penanaman Rehab Pendapatan bersih ini diperoleh dari anak usaha PT Indominco Mandiri (IMM) sebesar US$412,30 juta atau turun 9,64 persen daripada paruh pertama 2022 yang mencapai US$456,30 juta. Sementara itu, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) berkontribusi US$345,53 juta atau turun 24,21 persen dibandingkan dengan semester I/2022 sebesar US$455,92 juta. Hl8wz.