- Terdapat berbagai macam karya ilmiah. Mulai dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitan, atau karya ilmiah populer semacam makalah. Menurut Munawar Syamsudin dalam buku Dasar-dasar dan Metode Penulisan Ilmiah 1994, tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur dan konsisten. Karya ilmiah terdahulu atau yang pernah dibuat dapat menjadi contoh, juga acuan bagi penulisan karya ilmiah oleh penulis dari itu, penting untuk mengetahui berbagai contoh karya ilmiah di berbagai bidang. Berikut contoh-contoh karya ilmiah di berbagai bidang Contoh karya ilmiah tentang pendidikan Salah satunya ditulis oleh Hafiar, H., Damayanti, T., Subekti, P. dan Fatma, D. dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Karya ilmiah tersebut berupa jurnal dengan judul Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Guru SMA Negeri 1 Katapang Melalui Partisipasi dalam Publikasi Akademis di Media Massa, yang dimuat dalam Dharmakarya Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat volume 4, nomor 2, pada November 2015. Baca juga Langkah-langkah Menulis Karya IlmiahContoh karya ilmiah tentang kesehatan Karya ilmiah dalam bidang ini salah satunya ditulis oleh Hema Nur Alifah Septiana dari Program Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Karya ilmiahnya berjudul Hubungan Pengetahuan tentang Hipertensi, Asupan Lemak dan Natriumdengan Status Gizi di Posyandu Lansia, Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Contoh karya ilmiah tentang Covid-19 Karya ilmiah dapat berbentuk laporan seperti yang ditulis oleh Satuan Kerja Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Judulnya Laporan Upaya Pencegahan dan Pengendaliancovid-19 Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Contoh karya ilmiah tentang sampah plastik Gilang Heru Kencan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya menulis karya ilmiah berjudul Prototipe Pengolah Sampah Plastik Menjadi Filamen 3d Printer.
Dalammenulis karya ilmiah tidak boleh menggunkan bahasa ragam resmi santai, oleh sebab itu bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia ragam formal, yaitu bahasa indonesia yang baik dan benar. C. SYARAT KARYA ILMIAH. Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat tertentu, hasil penulisan karya ilmiah harus bisa Hai Quipperian! Pernah nggak kamu menulis karya ilmiah? Belum atau masih bingung dengan karya ilmiah? Kalau begitu, Quipper Video Blog akan bahas seluk-beluk karya ilmiah. Mau tahu seperti apa pembahasannya? Yuk, disimak pemaparan berikut! Pengertian Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan landasan teori dan metode-metode ilmiah. Karya ilmiah berisikan data, fakta, dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan secara runtut dan sistematis. Alasan utama mengapa karya ilmiah ditulis secara runtut dan sistematis ialah agar permasalahan yang diangkat dapat terlihat dan pembahasan serta pembedahan masalah itu dapat mudah dipahami. Selain itu, keruntutan dan sistematisan itu bertujuan untuk memberikan dasar pemikiran atas suatu masalah dan bagaimana pemecahannya. Jadi, kalau tidak runtut dan sistematis, masalah yang diangkat dalam karya ilmiah tidak dapat dipahami pembacanya. Kalau kamu ingin menulis karya ilmiah, tentunya harus runtut dan sistematis ya Quipperian! Nah, kita lanjut ke pembahasan selanjutnya! Struktur Karya Ilmiah Suatu karya ilmiah lumrahnya memiliki tiga bagian di dalamnya. Bagian pendahuluan, bagian isi dan pembahasan, dan bagian kesimpulan. Bagian pendahuluan berisikan dasar-dasar penelitian ilmiah dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme penyelesaian masalah itu. Bagian pendahuluan lumrahnya terdiri atas beberapa bagian penting, yakni latar belakang, permasalahan, tujuan, landasan teori, dan sistematika penulisan. Latar belakang itu berisikan alasan mengapa suatu masalah diangkat atau dibahas dalam karya ilmiah. Bagian permasalahan berisikan topik utama atau persoalan yang akan diselesaikan dalam karya ilmiah. Tujuan berisikan hal yang dituju dengan memecahkan masalah yang diangkat dalam karya ilmiah. Biasanya, dalam bagian tujuan ini sering disisipkan manfaat dari penulisan karya ilmiah tersebut. Lalu, landasan teori berisikan teori-teori apa saja yang akan digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Dan, sistematika berisikan runtut dan sistematika penulisan karya ilmiah. Pada bagian ini biasanya ditulis urutan bagian-bagian dari karya ilmiah itu sehingga pembaca dapat memahami alur penelitian dalam karya ilmiah. Bagian pendahuluan itu begitu penting dalam sebuah karya ilmiah lho Quipperian! Sebab, kalau penulisan pendahuluan asal-asalan dan berantakan, maka karya ilmiah itu tidak memiliki kevalidan dan tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah tulisan ilmiah. Bagian kedua dalam struktur karya ilmiah ialah bagian isi dan pembahasan. Pada bagian ini berisikan konten pembahasan dari permasalahan yang diangkat. Mulai dari penjabaran bahan penelitiannya hingga analisis ilmiah. Terkadang, ada beberapa karya ilmiah menjadikan bagian ini untuk menjabarkan secara detil mengenai teori yang digunakan. Biasanya, penjabaran akan teori itu dikarenakan teori yang digunakan belum lumrah digunakan atau teori tersebut cukup sulit untuk dijelaskan pada bagian pendahuluan. Bagian isi dan pembahasan ini bisa terdiri dari satu atau lebih bab. Jumlah bab pada bagian ini bergantung seberapa pelik pembedahan dan pembahasan dari bahan penelitian. Dan, bagian terakhir ialah kesimpulan. Bagian kesimpulan berisikan kesimpulan dari hasil analisis pada bagian isi dan pembahasan. Kesimpulan yang disampaikan pada bagian ini berupa penjelasan singkat dan padat mengenai hasil analisis. Biasanya, bagian ini hanya terdiri dari satu bab. Ciri-ciri Karya Ilmiah Setelah membahas mengenai struktur karya ilmiah, hal selanjutnya yang harus Quipperian pahami mengenai karya ilmiah ialah ciri-cirinya. Ada beberapa ciri utama dari karya ilmiah, yakni reproduktif, tidak ambigu, tidak emotif, menggunakan bahasa baku, penggunaan kaidah keilmuan, bersifat dekoratif dan rasional, terdapat kohesi dan bersifat straight forward, objektif, dan menggunakan kalimat efektif. Reproduktif artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah. Lalu, tidak ambigu. Ciri ini ada kaitannya dengan reproduktif. Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detil dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya. Ciri selanjutnya ialah tidak emotif. Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari penulisnya. Sebab, karya ilmiah harus memaparkan fakta yang didapatkan dari hasil analisis penelitian, bukan dari perasaan subjektif dari penulisnya. Karya ilmiah harus menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Ketidakbakuan pada tulisan karya ilmiah hanya akan membuat pembacanya bingung dan apa yang ingin disampaikan dalam tulisan tidak dipahami pembaca. Penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau istilah-istilah akademik dari bidang penelitian si penulis. Hal itu bertujuan untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulisnya memiliki kapabilitas pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah itu juga menjadi takaran seberapa ahli peneliti pada bidang keilmuannya. Bersifat dekoratif artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan penelitian. Kedua hal itu penting karena karya ilmiah harus bisa menyampaikan maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa membingungkan. Terdapat kohesi artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya dan bersifat straight forward maksudnya ialah tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Sebuah karya ilmiah setiap bagian atau babnya harus memiliki alur logika yang saling bersambung. Selain itu, penyampaiannya harus tepat sasaran dengan apa yang ingin disampaikan. Karya ilmiah harus bersifat objektif. Hal ini sangat penting karena karya ilmiah tidak dibuat berdasarkan perasaan penulisnya. Karya ilmiah harus menunjukkan fakta-fakta dan data-data dari hasil analisisnya. Jadi, tidak memiliki kecondongan subjektifitas. Dan, penulisan karya ilmiah harus menggunakan kalimat efektif. Ciri ini berkaitan dengan semua ciri sebelumnya. Tujuan penggunaan kalimat dalam karya ilmiah agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan kalimat yang berputar-putar. Penggunaan kalimat seperti itu hanya akan membuat pembaca bingung. Tujuan Penulisan Karya Ilmiah Penulisan karya ilmiah memiliki tujuan tersendiri, baik itu untuk penulisnya maupun pembacanya. Untuk penulis, karya ilmiah merupakan sarana latihan menyampaikan pemikiran dengan hasil pengamatan yang disusun secara sistematis. Dengan terbiasa menyampaikan pendapat dalam tulisan, seseorang dapat dengan mudah melihat persoalan dan menyampaikan pandangannya atas suatu hal secara objektif. Adapun, penulis yang terbiasa menulis karya ilmiah akan mampu melihat dan menyampaikan temuan baru terkait permasalahan pada bidang keilmuannya masing-masing. Bagi pembaca, karya ilmiah dapat menjadi sumber informasi yang objektif dan dapat memberikan pengetahuan baru. Membaca karya ilmiah dapat membuat kamu memahami pemikiran-pemikiran orang lain mengenai suatu permasalahan yang diangkat pada bidang ilmu tertentu. Selain itu, membaca karya ilmiah dapat membantu kamu melihat suatu solusi atas permasalahan yang ada, terkait dengan bidang ilmu yang diangkat oleh penulisnya. Kamu akan memiliki kepekaan intelektual dan menjadi pribadi yang kritis atas sebuah ilmu pengetahuan. Nah, itulah pembahasan singkat mengenai karya ilmiah. Kamu kiranya harus mulai berlatih dari sekarang untuk membuat karya ilmiah lho Quipperian. Sebab, saat duduk di bangku kuliah nanti, kamu akan menghadapi berbagai tugas karya ilmiah. Terbiasa menulis karya ilmiah itu memiliki banyak manfaat yang kiranya dapat kamu rasakan sendiri nantinya. So, mulai belajarlah membuat karya ilmiah ya guys! Muhammad KhairilSebenarnyasuatu karya ilmiah itu dapat berupa hasil penelitian namun dapat juga berupa suatu artikel ilmiah. Suatu pendekatan dikatakan ilmiah jika memiliki langkah langkah sebagai berikut : 1. Perumusan masalah 2. Penalaran deduksi ( kajian pustaka ) 3. Perumusan Hipotesis atau mungkin kesimpulan sementara ( Untuk artikel ilmiah ) 4.
Bokeh Situs Download http Contact Result for Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu Kuasai TOC Daftar IsiKUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 202 Buat Karya Ilmiah Feb 12, 2023 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang bacaBuatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiContoh Latar Belakang Karya Ilmiah dan Poin Penting Pembuatannya - detikcomOct 7, 2021 1. Penjelasan gejala/konsep/fenomena yang terjadi terkait dengan masalah yang akan diteliti. 2. Pemaparan fakta dan data yang kredibel untuk mendukung masalah penelitian. 3. Argumentasi pentingnya penelitian dilakukan. 4. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah. 5. Tujuan dan manfaat karya Karya Ilmiah - 9, 2020 Berikut contoh-contoh karya ilmiah di berbagai bidang Contoh karya ilmiah tentang pendidikan. Salah satunya ditulis oleh Hafiar, H., Damayanti, T., Subekti, P. dan Fatma, D. dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran. Karya ilmiah tersebut berupa jurnal dengan judul Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Kompetensi Guru SMA Negeri Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu Kuasai9 Contoh Karya Tulis Ilmiah KTI yang benar untuk berbagai topik LengkapPada dasarnya, karya tulis ilmiah berisi data, fakta dan solusi mengenai masalah yang sedang dibahas. Contoh penulisan karya tulis ilmiah biasanya bersifat runtut dan sistematis. Karena sistematis, struktur karya tulis ilmiah biasanya terdiri dari tiga bagian Contoh Karya Ilmiah Lengkap beserta Strukturnya - detikcomNov 20, 2022 1. Sarana untuk Menyimpan Gagasan 2. Sarana Pengembangan Pemikiran 3. Sarana Komunikasi 4. Sarana untuk Menyikapi Suatu Masalah 5. Sarana untuk Menemukan Kesenjangan Pemahaman Struktur Karya Ilmiah 1. Halaman Judul 2. Abstrak 3. Pendahuluan 4. Kerangka Teori 5. Metode Penelitian 6. Hasil Pembahasan 7. Penutup Ciri-ciri Karya IlmiahKunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 202 Semester 2 Bab 7 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 202 Semester 2 Buatlah Jan 11, 2023 Tugas. 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silangBuatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiBuatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu Kuasai Feb 5, 2022 1. Carilah contoh karya ilmiah 2. Temukanlah informasi yg kalian dapatkan dari karya ilmiah yg kalian pilih 3. Carilah dan Analisislah kebahasaan karya ilmiah yg sudah kalian pilih dari makna denotasi dan konotasinya 4. Buatlah satu buah karya ilmiah dengan topik/atau masalah yg kalian kuasai Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 202 Buatlah Mar 12, 2023 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format berikut. JAWABAN > LENGKAP! Kunci Jawaban Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiBuatlah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasaiSep 22, 2022 Buatlah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas Jawaban Penggunaan Gadget pada Anak BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Gadged merupakan alat komunikasi berbentuk kecil dengan berbagai fitur dan Sebuah Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Isi - 123dokLangkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah. Tugas 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topikmasalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2 Dec 14, 2021 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Sistematika dan - SKOKULFeb 5, 2018 Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiResult for Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu Kuasai The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiKelas_11_SMA_Bahasa_Indonesia_Siswa_2017 - Unduh Buku - AnyFlipFeb 19, 2019 berlaku pada penulisan karya ilmiah. Tugas 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu KuasaiPERMASALAHAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh - Staff Site Universitas Permasalahan Dalam Penulisan Karya Ilmiah Sebenarnya suatu karya ilmiah itu dapat berupa hasil penelitian namun dapat juga berupa suatu artikel ilmiah. Suatu pendekatan dikatakan ilmiah jika memiliki langkah langkah sebagai berikut 1. Perumusan masalah 2. Penalaran deduksi kajian pustaka Penulisan Karya Tulis Ilmiah - Universitas Bung HattaArea Topik/Masalah Penelitian. Langkah awal dari suatu penulisan karya tulis adalah pemilihan dan penentuan topik. Topik tidak serupa dengan judul. Pengertian topik lebih luas daripada judul karena mencakup isi pokok dan area yang akan dibahas dan Makalah Mahasiswa Sesuai Pedoman dan Susunan Penulisan Yang BenarJul 13, 2022 Membuat makalah akan membantu kamu lebih cermat dan teliti dalam menyusun sebuah karya ilmiah, baik dari segi penulisan maupun pemahaman kamu terhadap suatu masalah serta teori-teorinya. Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan, sebab saat menyusun makalah kamu akan menemukan sumber-sumber informasi yang berguna untuk antara Topik dan Judul dalam Karya Ilmiah - 30, 2021 Topik adalah pokok pembahasan dalam sebuah karya ilmiah. Agar bisa dikatakan baik, topik harus mampu mencakup seluruh isi tulisan dan menjawab pertanyaan atas permasalahan yang akan dibahas. Ciri utama topik ialah bersifat umum dan belum diuraikan secara Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai Dec 14, 2021 Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai. 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. Info Penting Download aplikasi Teras Edukasi Lengkap Kunci jawaban bahasa indonesia kelas 11 Kunci jawaban PELAJARAN kelas 11Related Keywords For Buatlah Sebuah Karya Ilmiah Dengan Topik Masalah Yang Kamu Kuasai The results of this page are the results of the google search engine, which are displayed using the google api. So for results that violate copyright or intellectual property rights that are felt to be detrimental and want to be removed from the database, please contact us and fill out the form via the following link here.
Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai Menentukan topik Langkah awal menulis sebuah karya ilmiah adalah menentukan topik. Langkah awal itu lebih tepatnya disebut sebagai penentuan masalah apabila karya ilmiah yang akan ditulis itu berupa laporan hasil itu berupa topik ataupun rumusan masalah, hal-hal yang harus diperhatikan pada langkah ini adalah topik/masalah itu haruslaha. menarik perhatian penulis, b. dikuasai penulis, c. menarik dan aktual, serta d. ruang lingkupnya Membuat kerangka tulisan Langkah ini penting dilakukan untuk menjadikan tulisan kita tersusun secara lebih sistematis. Langkah ini juga sangat membantu di dalam penelusuran sumber-sumber yang diperlukan di dalam pengembangannya. Berikut Pemuda dalam Pembangunan1. Pendahuluan Peranan pemuda dalam sejarah perjuangan bangsa a. pemuda pada masa prakemerdekaan; b. pemuda di zaman kemerdekaan; dan c. pemuda di masa Pembahasan a. potensi pemuda sebagai modal dasar pembangunan bangsa; b. sektor-sektor pembangunan yang dapat diisi oleh pemuda; dan c. faktor penunjang dan kendala 1 kendala psikologis, 2 kendala sosial, dan 3 kendala PenutupKerangka tersebut dikembangkan dari topik “Peranan Pemuda dalam Pembangunan”. Sesuai dengan struktur umum karya ilmiah, topik itu pun kemudian dikembangkan ke dalam tiga bagian pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Dengan kerangka seperti itu, kita bisa memetakan bahasan-bahasan yang dianggap relevan dengan topik yang akan itu pun membantu kita untuk mencari sumber-sumber yang diperlukan. Berdasarkan kerangka itu, misalnya, kita perlu data ataupun teori tentang potensi-potensi pemuda dan sektor sektor pembangunan. Selain itu, kita pun perlu sumber-sumber berkenaan dengan faktor penunjang dan kendala-kendala dalam implementasi peranan pemuda dalam Mengumpulkan bahan Langkah ini sangat penting di dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan menulis fiksi yang bisa saja berdasarkan imajinasi, karya ilmiah tidaklah demikian. Agar tulisan itu tidak kering, kita memerlukan sejumlah teori dan data yang mendukung terhadap topik itu. Bahan-bahan yang dimaksud dapat bersumber dari buku, jurnal ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber-sumber lainnya. Adapun data itu sendiri dapat diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara, angket, dan teknik-teknik pengumpulan data Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh dan lengkap Kerangka yang telah dibuat, kita kembangkan berdasarkan teori dan data yang telah dipersiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format JawabanPada jawaban ini, peserta didik membuat karya ilmiah berdasarkan topik yang dikuasai, bisa diambil dari lingkungan tempat tinggal tentang masalah kebersihan, kedisiplinan, atau lingkungan di sekolah. Selain itu, lakukanlah silang baca dengan teman sekelas dan beri tanggapan. Aspek yang ditanggapi ialah daya tarik topik/masalah; ketepatan dalam struktur teks; kebakuan dalam penggunaan kaidah; keefektifan kalimat; dan ketepatan ejaan/tanda baca.
SelanjutnyaHudoyo (1996:189) mengemukakan bahwa penyelesaian masalah diartikan sebagai penggunaan matematika baik untuk matematika itu sendiri maupun aplikasi matematika dalam kehidupan sehari - hari dan ilmu pengetahuan yang lain secara kreatif untuk memecahkan masalah - masalah yang belum kita ketahui penyelesaiannya ataupun masalahQuipperian, di bangku perkuliahan kamu pasti sering sekali berjumpa dengan tugas yang harus dikerjakan dalam bentuk makalah. Hal itu disebabkan karena di perkuliahan kamu dituntut untuk lebih memahami sebuah konsep serta menerapkannya pada suatu masalah. Oleh karena itu, wajib bagi kamu untuk mengetahui bagaimana contoh makalah mahasiswa yang baik benar. Yuk, simak penjelasan berikut ini! Pengertian Makalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI makalah memiliki dua pengertian, yaitu tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan dan karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Dengan kata lain, makalah merupakan karya tulis ilmiah yang membahas mengenai suatu masalah berdasarkan penelitian, observasi, dan riset secara aktual. Dalam dunia perkuliahan kamu akan ditugaskan membuat makalah dengan topik yang sesuai jurusan kamu. Ciri-ciri Makalah Agar lebih memahami bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar, kamu perlu mengetahui ciri-ciri makalah yang berikut ini 1. Akurat dan Menyeluruh Akurat dan menyeluruh artinya dalam pembuatan makalah kamu harus mengutamakan fakta-fakta serta gagasan yang akurat sekaligus lengkap. 2. Memiliki Sumber Terpercaya Jika kamu ingin membuat hasil makalah yang memuaskan, gunakanlah sumber-sumber terpercaya seperti penelitian terdahulu ataupun karya-karya dari penulis lain. 3. Objektif Makalah yang baik harus disusun secara objektif dengan memperhatikan kekuatan serta kelemahan pada masing-masing pembahasan. 4. Disusun dengan Rapi Kualitas makalah tidak hanya ditentukan dari pembahasan, melainkan kamu juga harus menyusun makalah dengan tujuan yang jelas, baik, dan rapi agar memudahkan pembaca dalam memahaminya. Selain itu, kamu juga harus menghindari kesalahan dalam gaya bahasa, tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. 5. Berisi Pemahaman Penulis Berisi pemahaman penulis maksudnya adalah makalah memaparkan tentang pemahaman kamu mengenai masalah yang dikaji menggunakan suatu teori dengan menerapkan prinsip, prosedur, dan teori yang berkaitan dengan topik makalah. Fungsi dan Manfaat Makalah Quipperian, jangan bete dulu ya kalau dikit-dikit dosen kamu memberikan tugas dalam bentuk makalah, sebab membuat makalah ternyata memiliki banyak fungsi dan manfaat, lho. Membuat makalah akan membantu kamu lebih cermat dan teliti dalam menyusun sebuah karya ilmiah, baik dari segi penulisan maupun pemahaman kamu terhadap suatu masalah serta memperluas wawasan dan pengetahuan, sebab saat menyusun makalah kamu akan menemukan sumber-sumber informasi yang berguna untuk membuat makalah artinya kamu ikut memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep praktis maupun yang kamu ciptakan juga dapat membantu berkembangnya konsep ilmu pengetahuan ataupun sebagai solusi pemecahan masalah. Jenis-jenis Makalah Berdasarkan kajiannya, makalah dapat dibagi menjadi tiga jenis 1. Makalah Deduktif Makalah deduktif dibuat berdasarkan kajian teoritis yang relevan dengan topik makalah. 2. Makalah Induktif Berbeda dengan makalah deduktif, makalah induktif disusun berdasarkan data hasil observasi lapangan atau eksperimen yang bersifat objektif, namun tetap relevan dengan pembahasan. 3. Makalah Campuran Sesuai namanya, makalah ini ditulis dengan cara menggabungkan makalah deduktif dan induktif, artinya berdasarkan kajian teoritis dan data observasi ataupun eksperimen. Berdasarkan rumusan masalah, makalah campuran dapat dibagi lagi menjadi enam kategori, yaitu Makalah Analisis adalah makalah yang bersifat objektif-empiris, sumber data dapat diperoleh dari hasil penemuan, percobaan, serta Tanggapan adalah makalah yang berisi tanggapan mahasiswa terhadap suatu Ilmiah membahas suatu permasalahan yang disusun dari hasil studi ilmiah. Makalah ini tidak dibuat berdasarkan pendapat subjektif Kajian berisi solusi pemecahan masalah yang sifatnya Posisi disusun berdasarkan permintaan suatu pihak yang berfungsi sebagai alternatif pemecahan Kerja dibuat dari hasil penelitian yang di dalamnya terdapat argumentasi penulis mengenai permasalahan yang dibahas, sehingga masalah ini dapat bersifat subjektif atau berdasarkan opini penulis. Contoh Makalah yang Benar Untuk Mahasiswa Quipperian, setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, fungsi dan manfaat, serta jenis-jenis makalah, pada tahap ini kamu akan belajar bagaimana cara membuat makalah yang baik dan benar untuk mahasiswa. Ikuti langkah-langkah berikut ini, yuk! 1. Tentukan Topik Pembahasan Menentukan topik pembahasan atau tema merupakan langkah awal yang wajib kamu lakukan. Pilihlah topik yang kamu minati dan sekiranya kamu kuasai, hal ini akan memudahkan kamu dalam membuat makalah. 2. Tentukan Judul Makalah Setelah menentukan topik pembahasan, langkah selanjutnya kamu harus menentukan judul makalah. Buatlah judul yang menarik namun tetap efektif, spesifik, dan yang mewakilkan pokok pembahasan makalah. 3. Mencari dan Mengumpulkan Referensi Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa sumber memegang peranan penting dalam pembuatan makalah. Oleh karena itu, referensi yang kamu gunakan harus akurat dan relevan dengan topik yang dibahas. Kamu bisa mencari referensi melalui buku, jurnal, atau artikel, tapi jangan lupa untuk mencantumkan sumber referensinya. Oh ya, kamu juga bisa mencari referensi yang memiliki kemiripan dengan topik pembahasan. Hal itu akan membantu kamu dalam memahami topik yang kamu ambil. 4. Menulis Makalah dengan Sistematis Setelah topik, judul, dan referensi terkumpul tulislah makalah secara sistematis sesuatu dengan struktur makalah. Mulai dari pendahuluan, pembasahan, kemudian ditutup dengan kesimpulan dari pembahasan tersebut. 5. Menyunting Makalah Jangan terburu-buru untuk mengumpulkan tugas makalahmu, karena menyunting makalah juga merupakan langkah penting. Kamu dapat memeriksa makalah kembali untuk menghindari kesalahan di dalamnya. Selain dari segi pembahasannya, jangan lupa memeriksa ejaan, penggunaan kata serta kalimat, dan tanda baca. Sistematika Makalah Seperti yang telah disebutkan pada langkah ke-4, makalah harus ditulis sistematis. Berikut struktur makalah 1. Cover / Sampul Makalah Pada bagian ini harus memuat judul, logo universitas, data penulis termasuk nomor induk mahasiswa, jurusan, fakultas, kota, dan tahun makalahmu dibuat. Kemudian atur cover makalah menjadi rata tengah agar terlihat lebih rapi 2. Kata Pengantar Dalam membuat kata pengantar, kamu bisa mengawalinya dengan kalimat puji-pujian sesuai agama masing-masing, kemudian memberikan sedikit gambaran mengenai pembahasan makalah, ucapan terima kasih, dan diakhiri dengan harapan penulis atau permintaan kritik dan saran. 3. Daftar Isi Sesuai namanya, daftar isi memuat bagian yang menunjukkan daftar urutan bab, judul, dan subjudul. Daftar isi dibuat untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu. 4. Pendahuluan Struktur pendahuluan meliputi Latar Belakang, berisi alasan mengapa kamu mengangkat masalah tersebut dalam makalah. Pada bagian ini, sertakan pula sumber dan data yang mendukung. Rumusan Masalah, berisi pertanyaan yang akan kamu jelaskan pada bagian pembahasan. Tujuan, berisi tujuan dari pembuatan makalah. 5. Pembahasan Nah, Quipperian, pada bagian inilah kamu harus mengerahkan seluruh otak dan tenagamu. Yup, di dalam pembahasan kamu akan menjelaskan pokok permasalahan disertai dengan data dan landasan teori yang kamu gunakan. Pembahasan harus sesuai dengan latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan dan jangan lupa untuk menyertakan alternatif penyelesaian masalah. 6. Penutup Bagian penutup memuat kesimpulan dari apa yang kamu bahas pada bab sebelumnya. Kamu dapat mengambil poin penting dari setiap pembahasan. Kemudian, kamu juga perlu menyertakan saran yang ditujukan kepada sang penulis makalah. 7. Daftar Pustaka Terakhir, jangan lupa untuk menulis daftar pustaka yang berisi referensi-referensi, baik yang berasal dari buku, jurnal, skripsi, ataupun internet. Ingat, daftar pustaka memiliki kaidah penulisan yang harus kamu taati. Nah, Quipperian itu dia penjelasan mengenai pembuatan makalah yang semoga bermanfaat untuk kamu dalam mengerjakan tugas perkuliahan. Perhatikan dan ikuti langkahnya benar-benar agar kamu dapat menghasilkan makalah yang luar biasa. Jangan hanya fokus pada pembahasan, tapi juga perhatikan hal-hal kecil lainnya yang akan menunjang kualitas makalahmu, seperti kerapihan makalah, ejaan, penggunaan kata, dan sebagainya. Penulis Amelia IstighfarahEditor Hakim
PEMILIHANTOPIK Pertanyaan: apa yang harus (akan) saya tulis adalah hal yang paling sering dipertanyakan setiap orang yang bermaksud menulis Apa yang harus ditulis berarti: topik, tema, isi, masalah, apa yang diungkapkan Tidak sedikit orang yang kebingungan untuk memilih topik, tidak tahu apa yang harus ditulis, padahal ia bukan orang bodoh Termasuk mahasiswa S 2 dan S 3 yang kebingungan- Soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 202 Semester 2, anak-anak akan mempelajari dengan baik cara menuliskan karya ilmiah yang baik dan benar. Baca dan kerjakan dengan baik soal dan kunci jawaban pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 202 Semester 2, anak-anak akan memperhatikan langkah-langkah pembuatan karya ilmiah dan menggunakannya untuk membuat karya ilmiah dengan topik yang baru. Setelah menyelesaikan soal dan kunci pelajaran Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 202 Semester 2, diharapkan anak-anak memahami cara membuat karya ilmiah. Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia Semester 2 kelas 11 halaman 202. Kunci jawaban mata pelajaran Bahasa Indonesia semester 2 kelas 11 SMA/MA dalam artikel ini hanya sebagai referensi atau panduan siswa dalam belajar. Sebelum melihat kunci jawaban, siswa dapat terlebih dahulu mengerjakan soalnya sendiri. Di halaman 202 semester 2 Bab 6 tentang merancang karya ilmiah, pada bagian Tugas, membahas soal menyusun karya ilmiah. Baca juga KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 SMP Halaman 93 Kurikulum Merdeka, Rencana Manakah yang Lebih Murah? Baca juga KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 1 SD/MI Halaman 152 Kurikulum Merdeka, Pasangkan Bola dengan Angka Ilustrasi belajar daring Shutterstock Tugas Soal 1. Buatlah sebuah karya ilmiah dengan topik/masalah yang kamu kuasai 2. Susunlah karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah kamu pelajari di atas. 3. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan koreksi terhadap karya ilmiahmu itu. Gunakanlah format berikut. Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 202 semester 2 bab 6 tentang menyusun karya ilmiah. Buku Bahasa Indonesia kelas 11 Jawaban Contoh karya ilmiah tentang sampah upf4.