Hidupdalam lingkungan masyarakat jawa, tentunya ada beberapa aspek yang. Atur pambagyo harjo pidato bahasa jawa live acara pernikahan rr. Paring dongo pangestu (atau kurmat ijab pada hajatan pernikahan). 03 ingkang kinasih, atur pirso bilik dinten meniko mangke jam 12.30 wib, keluarga pak suparno nampi kerawuhan tamu, sederek saking wonogiri .
Berawal dari punya hajatan kecil dan berniat untuk syukuran dengan mengundang sanak family dan kerabat untuk datang memberikan doa, dalam budaya jawa disebut among-among atau kenduri. Dengan meminta tolong kebeberapa kerabat untuk mengundangnya, Saya jadi kepikiran untuk menulis artikel ini. Apa sih kenduri itu? 'Dalam budaya jawa kenduri atau genduren tiap daerah namanya berbeda-beda tapi tujuanNya saya yakin sama cuma beda tata caranya, yaitu ujud rasa syukur dalam bentuk sodaqoh kepada tetangga agar ikut mendoakan dan diberkahi dalam kehidupan. Yang akan saya sampaikan di bawah ini bukan makna dan tujuan dari kenduri tapi cara mengundang kerabat saudara dan tetangga untuk datang di acara kenduri dalam bahasa jawa disebut Atur-atur. Kata atur-atur yang berarti mengatur/ngaturi atau menyuruh. Atur-atur dimaksudkan untuk mengundang orang agar datang menghadiri syukuran kenduri atau dalam bentuk hajatan lainNya. Atur-atur dilakukan dengan bahasa jawa halus atau di sebut kromo inggil. Sejalan dengan perkembangan jaman menuju modern kebudayaan jawa sedikit tergeser oleh modernisasi budaya barat. Sekarang ini banyak anak muda yang tidak tahu budaya jawa yang merupakan kebudayaan asli leluhur yang diwariskan kepada kita. Masih banyak anak muda yang belum bisa atur-atur walau dalam kontek sederhana dalam acara yang kecil. Kita sebagai generasi penerus seharusnya bisa mengganti orang tua, Karena masih banyak di lingkungan kita atur-atur dilakukan orang tua yang sebenarnya sudah tidak pantas lagi. Untuk sekedar atur-atur jangan sampai kita dimintai tolong kerabat yang punya hajat tidak mau hanya karena alasan tidak bisa. Berikut ini contoh sederhana atur-atur syukuran/kenduri dalam budaya jawa - Kepareng matur kalian Bpk...Nama orang yang kita undang, kulo sowan mriki sepindah silaturohim, kaping kalihipun kulo dipun utus kalian Bpk...orang yang menyuruh kita bilih panjenengan dipun suwun rawuh wonten dalemipun Bpk...wancinipun jam...tanggal...sak perlu...sebutkan keperluanNya, Setelah selesai menyampaikan maksud dan tujuan kita. Baru kita minta izin untuk pamit. Kepareng matur Bpk...kadhos sampun cekap anggen kulo matur lan sampun pinanggih sae,kulo badhe nyuwun pamit. Masih banyak contoh atur-atur yang lebih benar kosakata dan pengucapanNya tapi dengan sedikit contoh ini setidaknya kita tahu dan mengerti bentuk sederhana dari atur-atur. Semoga bermanfaat.
TuladhaAtur Pasrah Lamaran, Contoh Sambutan Acara Lamaran Bahasa Jawa - June 15, 2016 Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Panjenenganipun para pepundhen, para sesepuh, para pinisepuh ingkang hanggung mastuti dhumateng pepoyaning kautaman, ingkang pantes pinundhi. Ilustrasi menggunakan bahasa Jawa halus kepada orang yang lebih tua. Foto PixabayDalam bahasa Jawa, dikenal bentuk tingkat tutur bahasa yang khas dan jelas berdasarkan tingkat kesopanan. Sebab, saling menghormati dan memiliki sopan santun antara satu dengan lainnya adalah tradisi yang melekat dalam kebudayaan Jawa sudah diajarkan tata krama dan tingkatan sopan santun sejak masih dini. Sehingga, mereka bisa menempatkan dirinya dengan baik bagaimana berlaku dan bertutur kata kepada siapa pun yang berbicara Jawa mengenal tata bahasa krama inggil, yaitu bahasa Jawa halus yang digunakan sebagai bentuk sopan santun dan untuk menghormati lawan bagaimana aturan penggunaan bahasa Jawa halus atau krama inggil? Berikut informasinya beserta contoh kalimat bahasa Jawa halus yang sering digunakan Penggunaan Bahasa Jawa HalusAksara Jawa. Foto Instagram/bagolleolBahasa Jawa halus atau krama inggil merupakan ragam bahasa Jawa yang bersifat penghormatan. Ada tiga kondisi kapan Bahasa Jawa halus ini digunakan. Dikutip dari Wiwara oleh Harimurti Kridalaksana, berikut Penggunaan Bahasa Jawa Halus di Situasi FormalPenggunaan bahasa krama biasanya dipakai pada situasi pembicaraan yang formal/resmi. Misalnya dalam acara rapat, upacara adat, pengajian, maupun pidato pada upacara Bahasa Jawa Halus Diucapkan kepada Orang yang Lebih TuaBerbicara dengan orang yang lebih tua harus menggunakan ragam tutur bahasa Jawa halus. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada yang lebih tua dan pengalaman hidupnya lebih banyak. Misalnya seorang anak kepada orang tuanya, siswa kepada Bahasa Jawa Halus Diucapkan kepada Orang yang Status Sosialnya Lebih TinggiSaat berbicara dengan mereka yang memiliki status sosial lebih tinggi, seseorang harus menggunakan Bahasa Jawa halus. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan. Sebab, orang yang status sosialnya lebih tinggi dianggap lebih terhormat di kalangan masyarakat suku seorang guru kepada kepala sekolah, seorang abdi kepada keluarga keraton, seorang pekerja kepada atasan, dan lain Kalimat Bahasa Jawa HalusIlustrasi orang Jawa. Foto PixabaySupaya lebih paham, berikut beberapa contoh kalimat Bahasa Jawa halus yang dikutip dari buku Kamus Praktis Berbahasa Jawa Keseharian tulisan Siti Rofiqoh, dkk. yang biasa digunakan dalam kehidupan masyarakat suku Jawa pagi = Sugeng enjangSelamat siang = Sugeng siangSelamat sore = Sugeng sontenSelamat malam = Sugeng ndaluBapak sudah makan belum? = Bapak sampun dhahar dereng?Terima kasih banyak bapak dan ibu = Matur nuwun sanget kagem bapak kalih mau kemana? = Bapak badhe tindak pundi?Ibu sedang apa sekarang? = Ibu tasih punapa sakniki?Air di sungai sangat keruh = Toyo ten lepek butek sangetSaya ambil barang saya = Kula pundhut barang kulaApa warna bajumu? = Nopo werni rasukan sampean?Kalimat ini artinya apa ya? = Kalimat niki artosipun nopo nggih?Bagaimana kabar Ibumu? = Kados pundi kabar ibune sampean?Baru saja ibu memberi uang = Nembe mawon ibu maringi yotroIbu berangkat ke Surabaya = Ibu tindhak ten SurabayaTingkatan Bahasa dalam Bahasa JawaIlustrasi menggunakan bahasa Jawa halus. Foto PixabaySumadi dan Edi Setiyanto dalam buku Permasalahan Pemakaian Bahasa Jawa Krama menjelaskan, selain krama inggil atau krama halus, terdapat tiga tingkatan tutur kata lain dalam Bahasa Jawa, yaitu ngoko lugu, ngoko halus, dan krama lugu. Berurutan dari ngoko lugu yang digunakan untuk tingkat kesopanan paling rendah, hingga krama alus yang digunakan untuk tingkat kesopanan paling Ngoko LuguTingkat tutur ngoko pada dasarnya mencerminkan rasa tidak berjarak atau akrab antara pembicara orang pertama terhadap lawan bicara orang kedua atau orang ketiga yang dibicarakan, dan pembicara tidak memiliki rasa segan terhadap lawan bicara. Itu sebabnya bahasa ini hanya diterapkan untuk berkomunikasi dengan orang yang lebih muda atau kedudukannya sejajar dengan pembicara. Jika seseorang dengan kedudukan lebih rendah menggunakan bahasa ngoko lugu kepada yang derajatnya lebih tinggi, maka ia akan dianggap kurang buku Baboning Pepak Basa Jawa tulisan Budi Anwari, penggunaan bahasa Jawa ngoko lugu, antara lainDiucapkan oleh orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang dengan derajat lebih orang yang usianya lebih tua kepada yang usianya lebih teman yang sangat arep lunga menyang pasar. Aku mau pergi ke pasarKowe iku yen diwenehi apa-apa kok mesthi ora gelem, piye ta? Kamu itu kalau dikasih apa-apa kok nggak mau, gimana sih?2. Ngoko AlusSejatinya, ngoko alus merupakan campuran ngoko lugu dan krama inggil. Ngoko alus bisa diucapkan kepada lawan bicara yang sudah akrab tetapi masih dihormati, sepertiTeman dekat yang saling tua yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang lebih muda, tetapi hubungannya sangat alus juga diucapkan oleh istri kepada nyuwun pirsa, daleme Mas Budi kuwi, neng ndi? Maaf saya mau tanya rumah Mas Budi di mana, ya?Panjenengan ora dhahar dhisik ta Pak? Kamu belum makan dulu, ya Pak?Kula dolan wonten griyane simbah. Aku pergi ke rumahnya nenek3. Krama Lugu Tingkat tutur krama ialah tingkatan yang lebih tinggi dari ngoko. Basa krama mencerminkan rasa penuh sopan santun. Tingkat tutur ini menandakan adanya perasaan segan seseorang terhadap lawan krama juga dibagi menjadi dua macam, yaitu krama lugu dan krama halus. Seperti yang sudah dijelaskan, krama halus atau krama inggil merupakan bahasa Jawa yang tingkat kesopanannya paling tinggi. Sedangkan, krama lugu berada satu tingkat di jauh berbeda dengan krama inggil, krama lugu juga digunakan oleh orang yang lebih muda terhadap yang lebih tua. Berikut contoh kalimatnya yang dikutip dari buku Bahasa Jawa XB tulisan Eko GunawanIbu tumbas jeruk kaliyan napa empun nate tindak teng Rembang?Kula kesupen mboten nggarap Kosakata JawaIlustrasi membaca kosakata dalam bahasa Jawa. Foto PexelsDirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah contoh kosakata Jawa dalam bahasa Indonesia, bahasa Jawa ngoko, dan bahasa krama inggil yang bisa bahasa Indonesia = kulo bahasa Jawa ngoko = dalem bahasa krama inggilKamu bahasa Indonesia = kowe bahasa Jawa ngoko = panjenengan bahasa krama inggilDia bahasa Indonesia = deweke bahasa Jawa ngoko = piyambakipun bahasa krama inggilKami bahasa Indonesia = awakedhewe bahasa Jawa ngoko = kito bahasa krama inggilLaki-laki bahasa Indonesia = lanang bahasa Jawa ngoko = kakong bahasa krama inggilPerempuan bahasa Indonesia = wedhok/wadhon bahasa Jawa ngoko = estri bahasa krama inggilApa bahasa Indonesia = opo bahasa Jawa ngoko = menopo bahasa krama inggilKapan bahasa Indonesia = kapan bahasa Jawa ngoko = kapan bahasa krama inggilSiapa bahasa Indonesia = sopo bahasa Jawa ngoko = sinten bahasa krama inggilMengapa bahasa Indonesia = ngopo bahasa Jawa ngoko = kadhosmenopo bahasa krama inggilBagaimana bahasa Indonesia = piye bahasa Jawa ngoko = kadhospundi bahasa krama inggilYang mana bahasa Indonesia = singendhi bahasa Jawa ngoko = ingkangpundhi bahasa krama inggilBerapa bahasa Indonesia = piro bahasa Jawa ngoko = pinten bahasa krama inggilAyah bahasa Indonesia = rama bahasa Jawa ngoko = romo bahasa krama inggilIbu bahasa Indonesia = ibu bahasa Jawa ngoko = ibu bahasa krama inggilAnak bahasa Indonesia = lare/putra bahasa Jawa ngoko = putro bahasa krama inggilPagi bahasa Indonesia = esuk bahasa Jawa ngoko = enjing-injing bahasa krama inggilSiang bahasa Indonesia = awan bahasa Jawa ngoko = siang bahasa krama inggilMalam bahasa Indonesia = bengi bahasa Jawa ngoko = dalu/ndalu bahasa krama inggilTerima kasih bahasa Indonesia = muwun bahasa Jawa ngoko = maturnuwun bahasa krama inggilApa itu bahasa krama inggil?Kapan bahasa Jawa halus digunakan?Apa itu bahasa krama lugu? Contohsambutan penerimaan lamaran oleh pihak calon mempelai. Para alim ulama', para tokoh masyarakat, para sepuh, pini sepuh. Dan yang berbahagia para hadirin dan . Contoh pidato lamaran bahasa jawa 2019 kumpulan naskah pidato. Adapun contoh teks pasrah lamaran sebagai berikut : Atur pasrah pengantin adat jawa atur pasrah panampi lamaran atur . Di kampung Sindet Trimulyo dan sekitarnya masih sangat lekat dengan adanya tradisi yg antara lain adalah kenduri. Nah untuk menghadirkan orang berkumpul dlam acara kenduri atau yg lainnya di Sindet Trimulyo tidak asal kasih undangan,tpi ada tata caranya tersendiri, yaitu orang yg punya hajat mengutus salah seorang pemuda/perwakilan untuk mengundang atau bhasa jawanya ''ngaturi/ atur atur'' tpi terkadang yg jadi kendala adalah dimana anak anak muda jaman sekarang kalau dimintai tolong untuk ''atur atur'' jawabnya tidak bisa, oleh sebab itu penulis ingin sekedar berbagi bagaimana cara atur atur, sebenarnya itu tergantung pribadi yg ngaturi tpi kurang lebih seperti berikut yg biasa penulis pakai ''Kepareng matur kalian Bapak....nama yg di aturi/diundang kulo sowan mriki sepisan silaturrohim, ingkang kaping kalih kulo di pun utus kalian Bapak...nama yg punya hajatan bilih samangke...waktu acaranya. Contoh wekdal ba'da magrib panjenengan kasuwun rawuh wontwn dalemipun .... Rumah yang mengutus ing sak perlu...keperluanya apa Kurang lebih seprti itu, dan setelah Bapak yg diundang menjawab dan dikira sudah cukup kemudian pamit,tidak asal pergi,krn tidak sopan,hehehe,,begini cara pamitnya ''kados sampun cekap anggen kulo matur kalian sampun pinangge sae, kulo bade nyuwun pamit sama bersalaman'' Kurang lebih seperti itu, jangan sampai anak jaman sekarang kalah dengan orang jaman bermanfaat bagi semua,,aamiin,,Wasanacekap semanten atur kula, bok bilih wonten lepating atur kula nyuwun pangapunten. Mugi tansah rahaya ingkang sami pinanggih kali sing rureda. Contoh Naskah Pidato Bahasa Jawa HUT RI ke
Solo - Kata sambutan biasa disampaikan saat akan membuka suatu acara. Pada masyarakat Jawa, biasanya kata sambutan disampaikan dalam bahasa Jawa. Untuk itu, berikut ini contoh kata sambutan berbagai acara berbahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata sambutan dijelaskan sebagai pidato dan sebagainya yang diucapkan dalam suatu acara perayaan, pesta, dan sebagainya. Kata sambutan dapat disampaikan menggunakan berbagai bahasa, salah satunya bahasa sambutan terdiri dari sejumlah unsur penting yang harus disampaikan, yaitu menyampaikan salam pembuka, rasa syukur kepada Tuhan, ucapan selamat datang kepada tamu, maksud dan tujuan acara, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu, permohonan maaf apabila terdapat kekurangan, dan salam penutup. Berikut beberapa contoh kata sambutan berbagai tema dalam bahasa Jawa yang dikutip dari buku 'Gati Wicara' 2014 oleh Suwardi Endraswara dan buku Panduan Pelaku Utama Upacara Resepsi Pernikahan Adat Jawa 2018 oleh Sarwanto 1Kata Sambutan bahasa Jawa dalam acara peringatan Maulid warahmatullahi wabarakatuh,Bapak-bapak, Ibu-ibu kaum muslimin saha muslimat ingkang dahat kinurmatan. Saderengipun mangga sesarengan ngaturaken syukur alhamdulillah wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT, dene kula panjenengan sami taksih pinaringan rahmat saha hidayahipun, katitik kula panjenengan sekaliyan taksih saged kempal sesarengan wonten ing masjid ... dalu dinten menika tanggal 12 Rabiulawal tahun ... utawa tanggal ... wulan ... tahun ... masehi. Kula panjenengan sedaya saged kempal wonten ing masjid ... ngriki, ingkang saperlu Maulid Nabi junjungan kula panjenengan sedaya panjenenganipun Nabi Agung Muhammad SAW, Rasulullah panutan umat minangka ketua panitia penyelenggara pengetan Maulid Nabi Ageng Muhammad SAW ing masjid ... ngriki, ngaturaken gunging panuwun dhumateng para rawuh ingkang sampun kersa nglonggaraken wekdal ngrawuhi pengetan wiyosipun kanjeng Nabi Muhammad SAW ing masjid ... ngriki. Minangka pratandha sampun mantep lan raos sadar dhumateng agami Islam minangka pitedah kebagyaning agesang wonten in ngalam donya dumugi wonten ing alam akhirat langkung kula ngaturaken agunging panuwun dhumateng para mudha sanak sedherek ingkang sampun paring pambiyantu ngenthengaken saha tumut ngrigenaken pengetan Maulid Nabi menika, kula minangka panitia penyelenggara boten saged ngaturaken menapa-menapa kajawi pudya pudyastuti dhumateng Pangeran Allah SWT mugi amal lan kesaenan panjenengan sadaya kala wau angsal piwales; ingkang matikel-tikel saking Gusti Allah inti saking pengetan menika badhe dipunwedharaken dening Bapak ... Mubalegh ... saking ...Kula kinten menggah atur pambuka kula cekapi semanten, kalam billahit taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi 2Kata Sambutan bahasa Jawa dalam acara wisuda warahmatullahi wabarakatuh,Puji sukur alhamdulillah, tansah konjuk dhumateng Allah SWT, ingkang sampun paring gesang, nikmat sehat, saha kabegjan dhumateng jamaah sadaya. Salawat saha salam mugi katur junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW kanthi pandaya mugi barokah saha safaat tangsah tumedhak dhumateng umat akhir zaman, mliginipun ingkang rawuh ing majlis bagya mulya wontena keparengipun, kula ingkang tinanggenah makili bapak/ibu wali santri TPA/pondhok ..., mugi sedaya ikhlas lair batos, kula ingkang piniji makili sagung wali santri, inggih kumedah-kedah caos atur, mliginipun katur dhumateng bapak ibu kiai saha pengasuh, ingkang sampun kanthi tegen mugen saha ikhlas mbimbing anak-anak kula sedaya, ngantos saged maos Al-Quran utawi khatam Iqra ing dalu menika, malah saperangan ugi sampun saged khatam apalan. Mugi-mugi amal sae para guru saged katampi dening Allah ta'ala, pikantuk kelintu ganjaran ingkang saking menika, saestu saking wali santri ugi nyuwunaken pangapunten, mbokbilih lare-lare kula anggenipun ngaos kathah kirang suba sita saha tata krama ingkang nerak saking ugering udanegara, kanthi bimbingan jengandika sami mugi-mugi mimbuhana ngelmu ingkang sampun katampi saged manfaat, maslahat, din dunyan wal kalam, billahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi 3Kata Sambutan bahasa Jawa dalam acara Halal Bihalal atau wr. wb.,Dhumateng para alim ulama, para kiai, sumrambah sagung umarah ingkang satuhu dados panuntuning umat, khusus dhumateng ngarsanipun K. H. Warsitajati ingkang samangke kepareng medharaken menggah kliweripun wosing halal bihalal, tumedhak dhumateng kaum muslimin wal muslimah ingkang kula degsura kumawantun ngadeg wonten ngriki, nun inggih minangka panitia halal bi halal, mugi kepareng bilih kula samangke mahyakaken raos pangraos ingkang mrentul tulus saking para kadang purwakaning atur, langkung rumiyin kula tansah muji syukur awit kula saha Panjenengan sadaya tansah pinaringan dirgayuswa, saged ngayahi kuwajiban, tindak pengaosan ing majlis taklim menika. Salajengipun, shalawat saha salam tansah konjuk dhumateng Nabi Agung Muhammad SAW. Mugi-mugi syafaatipun tansah lumeber dhumateng sagung radi randhat, keparenga kula ngaturaken pambagya panakrami, tuwin ngaturaken agunging panuwun awit Panjenengan sadaya sampun kanthi ikhlas lillahi ta'ala, rawuh ing papan menika. Mugi-mugi tindak Panjenengan saestu kelebetna minangka ngibadah ingkang katampi wonten in ngarsa dalem Allah SWT. Allahuma katur dhumateng K. H. Warsitajati saking Miliran, Umbulharjo, saestu panitia ngaturaken agunging panuwun, awit sampun kersa rawuh saha samangke badhe mbabar pajar kalidamar tumrap jamaah sadaya. Panitia boten saged caos menapa-menapa, kajawi kairing donga, mugi-mugi amal Panjenengan hanampi ganjaran ingkang sakalangkung murwat saking Allah SWT. Allahuma sugeng nyekecakaken lenggah ngantos pumaning acara ing dalu menika. Minangka pepuntoning atur, mbokbilih kathah cewet kuciwaning atur, kupat duduhe santen, menawi lepat nyuwun apunten, tahu kecap dicampur bakmi, menawi wonten keladuking patrap nyuwun wr. 4Kata Sambutan bahasa Jawa oleh pemangku hajat dalam resepsi wr. kula hangambali ngaturaken pambagya raharja rawuh Panjenengan sadaya. Bapa Rohmadi sakalihan rumaos bombong birawaning panggalih, hawit Panjenengan sadaya kapareng rawuh haminang-kani atur panyuwunipun lumantar serat sedhahan ingkang sampun panjenengan boten sanes kajawi badhe dipun-suwuni tambahing donga pangestu, awit ing dinten punika Bapa Rohmadi sakalihan kapareng hanjatukramakaken putra putrinipun ingkang wewangi Rara ..., ingkang kajatukrama dening Bagus ..., putra kakungipun Bapa ..., sakalihan besan ingkang pidalem ing ....Puja pangestu panjenengan sadaya mugi-mugi handayanana dhumateng panganten sarimbit ingkang badhe lelumban ing alam bebrayan. Anggenipun ngasta puser pusaraning bale griya, mugi tansah antuka berkah pangayoman sarta tuntunanipun Gusti Ingkang Maha Mirah saha Maha Asih, satemah gesangipun manggih bagya mulya, kasembadan sedyanipun ingkang utami, gesangipun ayem tentrem lahir batin ndonya dumugining saking punika, Bapa Rohmadi sakalihan ngaturaken agungin panuwun ingkang tanpa upami, awit saking sih pambiyantu saha panyengkuyung Panjenengan sadaya ingkang arupi menapa kemawon, ingkang boten saged kula aturaken peprincenipun satunggal mbaka satunggal. Bapa Rohmadi sakalihan namung saged atur pepuji, mugi-mugi sih kadarman saha kasaenan Panjenengan sadaya dadosa ngamal, sarta pikantuka piwales ingkang sakalangkung ageng saking ngarsanipun Gusti Ingkang Maha Rohmadi sakalihan nglenggana jejering titah sawantah ingkang boten saged endha saking kalepatan. Ingkang punika hambok bilih anggenipun hangacarani, ngaturi palenggahan saha pasugatan boten andadosaken renaning panggalih, Bapa Rohmadi sakalihan lumantar kula nyuwun agunging panyuwunipun pamengku gati, mugi Panjenengan sadaya kapareng nglajengaken lelenggahan kanthi suka parisuka ngantos dumugi paripurnaning pahargyan ing siyang/dalu wr. 5Kata Sambutan bahasa Jawa dalam acara peringatan Isra warahmatullahi Ibu-ibu kaum muslimin lan muslimat ingkang kinurmatan. Mangga kula panjenengan sedaya sesarengan monjuk atur wonten ngarsanipun Gusti Allah SWT ingkang sampun paring kanugrahan rahmat saha hidayah, dene kula panjenengan sami saged kempal wonten ing ngriki saperlu ngawontenaken pengetan Isra minangka panitia penyelenggara pengetan Isra Miraj ing mesjid ... menika ngaturaken agunging panuwun ingkang tanpa upami dhumateng para muslimin lan muslimat ingkang sampun kersa nglonggaraken wekdal dhangan ing panggalih kersa ngrawuhi pengetan Isra Miraj ing masjid ... ugi dhumateng para sanak sedherek ingkang sampun kersa paring pambiyanti bot-repoting pahargyan pengetan Isra Miraj menika. Sedaya kalawau boten saged kula wales ngangge menapa-menapa, hanamung nyenyuwun wonten ngarsanipun Allah SWT, supados sedaya wau dados amal kesaenan panjenengan sedaya tuwin pikantuka pahala saking Allah SWT ingkang ya Allah ya Rabbal muslimin lan muslimat ingkang satuhu bagya mulya. Ing dalu menika kaleres tanggal 27 Rajab 20..., utawi tanggal ... wulan ... tahun ... Masehi, kula penjenengan sedaya sesarengan mengeti Isra Miraj junjungan kula panjenengan sedaya, Kanjeng Nabi Muhammad Miraj minangka kedadosan ingkang ageng paedahipun dhumateng manungsa sak ndonya mliginipun umat Islam. Ing salebeting Isra lan Miraj menika, Kanjeng Nabi Muhammad SAW pikantuk wahyu sholat sedinten sedalu kaping gangsal. Ing samangke langkung gamblang lan cethanipun, badhe dipunwedharaken dening Bapak Mubaligh ... saking ....Kula kinten atur pambuka pengetan Isra Miraj ing dalu menika kula cekapi semanten rumiyin. Mangga sesarengan kangge tetenger bilih pengetan menika dipunwiwiti maos basmalah Cekap, matur kalam, billahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi contoh teks sambutan berbagai tema dalam bahasa Jawa yang dapat dijadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat, Lur!Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Ganjar Ingatkan Bahaya Hoaks Saat Hadiri Haul KH Dalhar Watucongol" [GambasVideo 20detik] apl/ahr8U1D.