KasatReskrim Polres Sergai Diperiksa usai Dilaporkan Istri Selingkuh dengan Polwan Wahyudi Aulia Siregar · Jumat, 22 Oktober 2021 - 14:13:00 WIB Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. (Foto: istimewa) MEDAN, Kepala Polres Grobogan Sita Sejumlah Barang Bukti
- Grobogan. Polisi berhasil menangkap tiga warga Semarang yang menjual pacarnya yang masih dibawah umur melalui aplikasi MiChat. Ketiga orang yang diamankan Sat Reskrim Polres Grobogan, yakni VMF 24 dan VNAC 19 warga Bandarharjo, Semarang Utara serta HV 20 warga Candisari, Semarang. Sedangkan korban prostitusi online melalui MiChat yakni FAS 15, ADN 17 dan NPM 16 yang ketiganya juga merupakan warga Kota Semarang. Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradesa mengungkapkan bahwa penangkapan itu sendiri, berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa di hotel tempat dilakukan penangkapan tersebut sering digunakan untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang. Ketiga pelaku awalnya merayu korban untuk berpacaran. Setelah berpacaran, pria bejat itu juga melakukan persetubuhan dengan korban dan juga menjualnya lewat MiChat. "Para tersangka memegang ponsel korban, dan berpura-pura menjadi korban dengan foto korban yang sudah dipasang di aplikasi MiChat," jelas Kasat Reskrim, Jumat 2/6/23. Baca Juga Polri Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Hingga 4 Juni Ia menambahkan, dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi, ponsel dan uang tunai sebesar Rp. 200 ribu. "Para pelaku ini cukup berani. Dan ada indikasi bahwa perbuatannya ini tidak hanya dilakukan sekali ini saja,’’ jelasnya. Para pelaku pun akan diancam dengan pasal 12 undang-undang nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang dan atau pasal 45 ayat 1 undang-undang nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik. “Ancaman pidana 10 tahun penjara dan denda Rp. 200 juta," tutupnya. my/hn/umBacaJuga: Daftar 9 Perwira Polri yang Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo. Padahal Budhi Herdi sudah dinonaktifkan dari jabatannya pada 20 Juli 2022 terkait kasus meninggalnya Brigadir J. Penonaktifan Budhi Herdi dari jabatannya bersamaan dengan Karo Paminal Divisi Propam, Brigjen Pol. Hendra Kurniawan yang masuk 15 pejabat Polri yang dimutasi.
Kabid Teknologi, Informasi dan Komunikasi TIK Polda Kalteng Kombes Polisi Dafcoriza melakukan kunjungan kerja ke Polres Gunung Mas Gumas, disambut Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, Wakapolres Kompol Tri Wibowo, dan Kasat Reskrim AKP Jhon Digul Manra. Sarana prasarana itu berupa peralatan teknologi informasi dan komunikasi serta inventarisasi infrastruktur jaringan komunikasi radio. Selain itu, dilakukan pengecekan lapangan perangkat yang sudah terpasang dan melakukan pengujian fungsi prasarana itu berupa peralatan teknologi informasi dan komunikasi serta inventarisasi infrastruktur jaringan komunikasi radio. Selain itu, dilakukan pengecekan lapangan perangkat yang sudah terpasang dan melakukan pengujian fungsi radio. Baca lebih lajutJawa Pos » Loading news...Failed to load sebut kepemimpinan ibarat estafet, bukan meteran pom bensin - ANTARA NewsANTARA - Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis 15/6, mengibaratkan transisi kepemimpinan tongkat estafet. Menurut Presiden, apabila sebuah negara berganti ... Baca lebih lajut >> Pemkab Gumas Gelar Lomba Inovasi Perangkat DaerahPemerintah Kabupaten Pemkab Gunung Mas Gumas menggelar lomba inovasi perangkat daerah 2023. Lomba ini sebagai bentuk pembaharuan peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai dengan Undang-Undang UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Gumas Minta Warga Ikut Manfaatkan Layanan GratisSetelah Kecamatan Mihing Raya, Sepang, Tewah, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Rungan Hulu, dan Kecamatan Rungan, rangkaian roadshow ke 12 kecamatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun HUT ke-21 Kabupaten Gunung Mas Gumas tahun 2023 kembali berlanjut. Kali ini dilaksanakan diHadirkan Berbagai Layanan saat Roadshow Hari Jadi GumasSetelah Kecamatan Mihing Raya, Sepang, Tewah, Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Rungan Hulu, dan Rungan, rangkaian roadshow ke 12 kecamatan dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 21 Kabupaten Gunung Mas Gumas kembali berlanjut. Baru-baru tadi di Kelurahan Rabambang, Kecamatan Rungan Bar67 Personel Polres Karimun, Tes Psikologi untuk Syarat Kelayakan Memegang SenjataSebanyak 67 personel Polres Karimun, Kepulauan Riau Kepri menjalani tes psikologi di ruang labor SMA Negeri 2 Karimun, Kamis 9/6/2023 pagi. Tahapan tesTak Gunakan Jasa Tukang Bangunan, Pasangan Lansia Tertimpa Atap Lapuk yang Tengah DiperbaikiPolsek Gubug dan tim Inafis Polres Grobogan, datang ke lokasi dan melakukan olah TKP untuk memastikan...Bongkar Sindikat Oli Palsu, Polres Kepahiang Sita Ribuan BotolPolres Kepahiang, Bengkulu, berhasil menyita ribuan botol oli palsu dari berbagai merek. Pelaku diduga bagian dari sindikat di Pulau Jawa.
Mutasiyang dilakukan di jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia bukan hal yang baru, baru baru ini Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah merotasi beberapa pejabat di lingkungan Polda dan Polres Jajaran diantaranya Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Grobogan. Selain itu Kapolres juga menyerahterimakan jabatan Kapolsek Gubug dan Kapolsek Grobogan, Jumat (25/9). Kasat Intelkam yangKapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi memimpin acara sertijab Kasat Reskrim. MURIANEWS/Dani Agus MURIANEWS, Grobogan – Polres Grobogan menggelar acara serah terima jabatan sertijab terhadap Kasat Reskrim, Senin 27/9/2021. Acara sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi. Pergantian jabatan itu dilakukan terhadap Kasat Reskrim AKP Aji Darmawan yang pindah tugas baru di Ditreskrimum Polda Jateng. Posisi Aji, selanjutnya diemban AKP Andryansyah Rithas Hasibuan yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Klaten. ”Saya mengucapkan terimakasih kepada para pejabat lama atas dedikasinya selama menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Grobogan. Untuk para pejabat baru segera beradaptasi dan berikan pengabdian terbaik,” kata kapolres. Kapolres menambahkan, pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar. Pergantian bertujuan untuk meregenerasi, penyegaran dan promosi jabatan. Dia juga berharap bagi pejabat yang telah melakukan sertijab dapat menjalankan tugasnya dengan baik. “Saya menekankan bahwa promosi jabatan tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. Saya meminta agar apa yang telah diperbuat oleh pejabat lama dapat diteruskan dan ditingkatkan,” pesannya. Reporter Dani Agus Editor Ali Muntoha
KasatReskrim Polres Grobogan Ajun Komisaris Polisi Agung Aryanto SH menyerahkan barang bukti penggelapan 1 unit mobil Truk izusu Elp, warna kuning, Nopol B 9152 TQO beserta tersangka kepada Unit Reakrim Polsek Kramatjati Jakarta Timur yang berhasil digulung Tim Resmob Polres Grobogan beberapa waktu lalu. Penangkapan berawal pada Selasa (13/10/2015) sekitar jam 08.30 Wib Unit
GROBOGAN - Polisi mengungkap kasus prostitusi online di Kabupaten Grobogan. Pasca penggerebekan, baik pelaku maupun korban adalah warga Kota Semarang. Total ada 6 orang yang ditangkap, dimana masing-masing adalah sepasang kekasih atau tiga pasang berstatus pacar. Ketiga pria itu secara sengaja menjual pacarnya kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat dengan harga Rp 200 ribu per kencan. Hasil dari aksi prostitusi tersebut, dibagi rata baik oleh pelaku maupun korban. Baca juga Suami Bunuh Istri di Grobogan, Cemburu karena Diduga Ada Pria Idaman Lain Baca juga Sosok Briptu Rika Melani Polwan Grobogan Pulang Dinas Copot Seragam Ganti Daster Jualan Es Teh Satreskrim Polres Grobogan meringkus tiga pemuda yang diketahui menjual pacarnya yang masih di bawah umur melalui aplikasi MiChat. Ketiganya yaitu VMF 24 dan VNAC 19 warga Bandarharjo Semarang Utara serta HV 20 warga Candisari Semarang. Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Kaisar Ariadi Pradesa menyampaikan, para pelaku digerebek seusai kekasihnya berkencan dengan pria hidung belang di salah satu hotel di perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Korban prostitusi online yakni FAS 15, ADN 17, dan NPM 16 warga Kota Semarang. Ketiganya adalah remaja putus sekolah dan pacar ketiga pelaku. "Penangkapan berawal informasi masyarakat bahwa ada hotel sering digunakan prostitusi melalui MiChat," kata AKP Kaisar seperti dilansir dari Jumat 2/6/2023. Dijelaskan AKP Kaisar, ketiga pelaku yang sering meniduri pacarnya itu ternyata berujung memintanya untuk menjual diri lewat MiChat. Dari prostitusi online, korban dijual dengan tarif Rp 200 ribu dan hasilnya dibagi rata. "Ketiga pelaku memegang ponsel pacarnya dan mengoperasikannya."
Dua orang Pria pelaku pencurian jenis kendaran truck Nopol K 1412 TP serta pupuk orea non subsidi asal Boyolali dengan melakukan pencurian di Desa Jatilor Kecamatan Godong ,Grobogan Jawa Tengah berhasil di bekuk Sat Reskrim,Resmob Polres Grobogan dalam pengejarannya sampai ke tempat persembunyiannya yang ada di Boyolali